Postingan

Menampilkan postingan dari 2008

Tatakrama Islam yang terlupakan (draft)

Adab tatakrama Islam yang dinistakan oleh umatnya Sudah hampir setahun lebih saya menjadi penumpang KRL ekonomi Bogor –Jakarta. Saya memilih kereta karena pertimbangan-pertimbangan ekologis, kesehatan dan ekonomis. Tapi kenyamanan saya diganggu oleh ketidakberadaban sebagian kecil rakyat kita yang merokok seenaknya sekalipun di dekat anak kecil dan bayi, obrolan-obrolan yang jorok, dan suara-suara bising dari sebagian penumpang tanpa menaruh respek pada penumpang yang lain. Seolah-olah kereta api itu miliki embah mereka. Di tempat lain saya melihat hal ketidakberadaban yang justeru dilakukan oleh saudara-saudara kita yang ingin membela Islam, saya pernah melihat majlis perdebatan antara tokoh islam,- hanya karena perbedaan pendapat keluarlah kata-kata yang menyeramkan seperti kafir, murtad, antek zionis, dsb. Di internet juga saya menemukan kata-kata yang mengecam saudara muslim hanya karena berbeda pandangan seperti bunuh, kafir, murtad, gorok dsb. Tentu mereka berasalan bahwa demi

membahagiakan orang lain

Membahagiakan diri dengan Membahagiakan Orang lain Kekayaan tambahan yang kita dapatkan kalau tidak menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi yang lain akan berubah menjadi bumerang bagi diri sendiri. Kekayaan tambahan sekecil apapun harus digunakan untuk kebahagian orang lain. Ketika kita mencari kelebihan jangan hanya dianggarkan untuk investasi masa depan,alokasi biaya-biayan tak terduga atau - lebih tidak baik lagi - untuk bisa menikmati kesenangan secara berlebihan. Rasul berkata,”Dinar kuning emas dan dirham putih (perak) akan menghancurkan kalian sebagaimana keduanya telah menghancurkan orang-orang sebelum kalian.” Pertambahan kekayaan dalam islam menurut Bagir Sadr harus dikaitkan dengan kenyamanan dan kemakmuran dan kesejahteraan umum sebagai tujuan akhirnya. Islam menolak pertambahan kekayaan yang menghalangi tercapainya tujuan akhir tersebut islam menolak pertambahan kekayaan yang merugikan masyarakat Jadi manusia yang mencari kelebihan atau mendapatkan kelebihan dari

sakit hati spiritual

Rasa sakit hati secara mental atau spiritual lebih menyakitkan dari pada disakiti secara fisik. seseorang yang dianggap berbeda dan diperlakukan secara diskriminatif, diasingkan, akan merasa kesakitkan luar biasa dibandingkan ia misalnya dipukuli. Di dalam masyarakat jika ada tokoh muda atau ustad muda yang bergaul dengan cara yang kikuk dan ia tidak bisa mencair dengan siapa saja,maka pasti ada yang terluka hatinya walaupun, ia tidak melukai dan tidak bermaksud menghina orang itu. Cara ia bersikap saja sudah merupakan sebuah perlakuan. Karena itu pentingnya pengalaman bergaul dengan memperlakukan oranglain dengan cinta dan tanpa pamrih. Cinta kadang-kadang memang tidak masuk akal, karena cinta menyatu dengan kosmis. Demikian juga dengan kebahagiaan, kebahagiaan spiritual lebih dahsyat dari kebahagiaan fisik. tapi itu konon hanya bisa difahami oleh ahlinya dan orang-orang yang masih tenggelam dalam kenikmatan dunia,tidak akan bisa merasakannya,bahkan menganggap mustahil.

aku dan muhammad mulla shadra3

Gambar

Kelezatan Ibadah, Tidak Ada Duanya

Ibadah yang Membahagiakan Ibadah adalah olah raga fisik. Badan menjadi segar-bugar dengan olah raga, maka ibadah juga menggerakan fisik agar sehat. Yang terasa penat mungkin kaki,tapi kaki akan mengikuti hati yang hanyut dalam cinta ilahi. Bukankah tidak ada lagi yang dapat mengangkangi sang penguasa badan, yaitu kalbu? Ingatan? nah, ingatan jika melayang maka harus dihentikan sebab ia meminta bantuan memori dan otak untuk terus memperbesar kapasitas imajinasinya, padahal imajinasi itu tidak perlu kalau salat. 'Tawajuh' kepada Allah adalah sumber segala kebahagiaan dan kesehatan mental. Ketika yang diingat hanyalah Allah, maka yang lain tidak menjadi 'khawatir' (lintasan-lintasan duniawi yang menggoda), namun kalau melamun ketika salat, maka itu bukan salat lagi tapi sudah menjadi kerangka mati yang bergerak-gerak. Sebab kata rasul : al-Mushali yunaji rabbahu, orang ya

positive mysticism

Sebagian besar kutipan-kutipan penting di bawah ini, diambil dari buku positive mysticism karya M.T. Jafari. Ibnu sina "beware, meannes,lowness, and lagging is something for which only a soul longing for perfection feels suffering and hardship, and that longing is the effect of a wakefulness ehic result in the accomplishment of perfection." (isyarat wa tanbihat vol 3 path 8,indication 12). Rumi berkata khandeh az lutfat hikayat mikunan, geryeh az qehrat sikayat mikunan tertawa mengisahkan lutf tuhan dan tangisan mengisahkan qahr tuhan ini du peygom mukholif dar jehan az yik delbar riwayat mi kunan ini dua pesan yagn bertentangan teriwayat dari hati sang kekasih yang sama ibnu sina irfan (mystic) bersih dari hasrat hewani - bebas dari ikatan duniawi- bergerak secara total untuk dunia ilahi dan kemakmuran. mencari kesempurnaan tuhan, mereka akan meraih ekstasi ilahi dan kebahagiaan yang besar. Rumi says : pay istidlaliyan cubin bud pay cubin sakht bi tamkin bud (we can not re

wisdom

Jadilah pembimbing kawanmu, bukan pembenci Kita harus bisa membalikan suasana dan menampatkan diri pada posisi yang mulia dan bukan pada posisi setara yang justeru menghinakan diri kita, menyamakan level akan memunculkan sifat hasud dan dengki, tapi cobalah memposisikan anda sebagai guru,pembina atau syekh, maka anda akan menyayangi siapapun yang ada dan menjadi pemberi jalan kebenaran kepada mereka, sehingga tecerahkan. hasud bahkan mungkin merasuki dada para ulama, ustad dan ruhaniawan dan mereka yang menghasudi ulama juga, inilah hasud yang dapat menghanguskan kebaikan-kebaikan, hati yang dibiarkan berkarat akan terus berkarat dan bertambah kotor. Jangan diruntuhkan oleh putus asa jangan menyesal atas apa yang tidak engkau sanggupi mencegahnya, rumah yang kotor bisa merusak suasana solat, sehinga malas salat, rumah yang tidak sejuk kurang menyamaankan untuk berzikir,tapi hal ini jangan menambah putus asa sebab itu diluar usaha kita, dan di luar rencana, a

aku dan muhammad mulla shadra2

Gambar

aku dan muhammad mulla shadra

Gambar

law of attraction

Lembaran law of attraction kontras, apa yagn saya benci ---------kejelasan apa yagn saya inginkan hal-hal yang tak saya sukai-----------hal-hal yang saya sukai 1. 2. 3. 4. Gelembung getaran tindakan yang memasukan ke dalam gelembung getaran -------tindakan yang mengeluarkan 1.melihat orang kaya 2. melihar orang sukses 3.ketika saya mencemaskan sesuatu 4. ketika saya ingat pengalaman buruk

draft-2

Tingkat kriminalitas seperti yang diberitakan dalam media tampak semakin meningkat tajam seiring naiknya harga-harga bahan pokok. Angka kejahatan di indonesia dan juga di beberapa negera lain mengalami kenaikan dan di sisi lain jenis kejahatanjuga semakin beragam dan semakin buas, berita-berita tentang mutilasi, pembunuhan berantai dan sebagaiany tampak semakin menjadi sebuah fenomena yang tiap bulan bahkantiap minggu kita saksikan. Kasus Ryan adalah puncak di tahun-tahun ini yang menegaskan kebiadaban manusia dan kebinatangan manusia. apakah yang mendorong seseorang berbuat jahat dan membuat seorang manusia kehilangan sifat kemanusiaanya, dan apakah sifat kemanuisaan itu? ini adalah pertanyaan filosofi yagn hendak di cari jawabanya dari pengamatan para filsof muslim. Mengapa manusia yang biasa-biasa saja tiba-tiba bisa menjadi binatang buas dan melakukan kekejian yang tak terbayangkan dilakukan seorang manusia? Apa yang melatar belakangi perubahan dirinya dan meng

kuah erika

Gambar

ulang tahun gerak jalan cilebut

Gambar
Gambar
Gambar

menuju piknik di cibulan

Gambar

payan namehterakhir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kuntowijoyo pernah mengeluhkan mengenai kenyataan berubahnya sistem sosial manusia saat ini. Menurutnya, sistem sosial kebebasan manusia telah digantikan dengan mekanisasi manusia lewat industrialisasi dan teknologi. Manusia hanyalah dipakai sebagai bagian dan pelengkap dari mesin. Ia berada pada bayang-bayang alienasi industrialisasi yang membawa manusia terpuruk pada tipe “perbudakan” baru, “perbudakan mesin”. Itulah masyarakat yang kita sebut sebagai “masyarakat kapitalistik”. Di dalam masyarakat kapitalistik, manusia hanya menjadi elemen dari pasar. Dalam masyarakat seperti itu, kualitas kerja dan bahkan kualitas kemanusiaan itu sendiri, ditentukan oleh pasar. [1] Selain itu, kenyataan lainnya, seperti banyak dikemukakan oleh banyak ahli yang menanggapi perkembangan dunia modern saat ini, [2] bahwa sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan informasi, jiwa manusia banyak mengalami gangguan psikologis seperti keresahan j