Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

SEKOLAH FILSAFAT ISLAM: "Hermeneutika Transendental" - Nano Warno, Ph. D

SEKOLAH FILSAFAT ISLAM: "Hermeneutika Transendental" - Nano Warno, Ph. D

LOGIKA 1

  logika 1 Berpikir dan memikirkan adalah kegiatan manusiawi untuk tujuan yang beragam.  Berpikir adalah memecahkan masalah yang rumit, yang tidak jelas, yang tidak diketahui  berdasarkan informasi, data, ilmu yang sebelumnya sudah diketahui. Memikirkan masalah baru tanpa memiliki informasi, data atau ilmu  yang memadai tentang masalah itu sebelumnya menjadikan anda tidak bisa menyimpulkan apapun kecuali kebingungan.  Solusinya seseorang sebaiknya memikirkan hal-hal yang memang ia memiliki pengetahuan tentangnya.  Berpikir juga  tanda bertanggung jawab, karena anda secara moral merasa memiliki misi untuk memecahkan masalah diri anda atau orang lain apalagi itu memikirkan masalah masyarakat dan bangsa anda.   Subyek ( mawdhu' ) ilmu logika adalah makna-makna pengetahuan konseptual dan afirmasi ( ma'lumat tashawuri wa tashdiqi ) yang dapat memecahkan konsep atau afirmasi yang tidak diketahui ( majhulat konseptual wa tashdiqi ).........       dengan mengelola , yang tidak Berpikir
  kata-kata kunci :  kita percaya, teologis sekali bahwa paradigma pencari hakikat, pencari kebenarna, bukan pencari pragmatis.  hakikat  yang bergradasi dan sumber hakikat.. wujud paling hakikat  shahibul hakikat,   hakikat ini kemudian menyebar baik dalam bentuk interpretasi atau campuran antara interpretasi dan hakikat atau hakikat itu sendiri dalam bentuk yang paling kasar (hakikat-raqiqa)  Tajali hakikat itu tidak terulang .. selalu baru yang kemudian menyebar dalam ujarna dan tulisan sehingga lahirnya makna, kata-makna, mafhum-mishdaq,  makna-makna inilah dialektika berdialektika dengan zmanhya i dan inilah yagn menajdi dunia hermenetika.  Dunia hermeneika adlaah dialektika dan tidak ada jarak. dan dunia epistemologi adalaah obyektifi, ada jarak, subyek dan obyek.  teknis akan selalu t relasi kata dan makna dalam beragam bahasa meniscayakan ehrmenetika tradisional.  sementara hakikat hanyalah dalam level pertam ayaitu safar dari makhluk ke Khalq dari yang diciptakan kepada sumber

interkonektivitas kosmos dan pikiran?

................para ilmuwan berbicara tentang konektivitas antara pikiran dan kosmos. Pembicaraan itu sangat menarik.. bagi  saya karena hari ini saya merasakan kekuatan pikiran yang terus dirawat dan menjadi kenyataan ..apa yang selalu dipikirkan itu kemudian diinginkan dan apa yang diingikan itu pasti dipikirkan atau terpikirkan . Apapun yang kita lakukan baik disengaja atu tidak, direncakan atau tidak direncakan itu sebenarnya sudah terpirkirkan atua dipikirkan sebelumnnya.  Kualitas dan kuantitas berpikir itu tentu berbeda-ma ,,, dan saya amati hal yang sangat intens dipikrikan itu akhirnya akan menjadi kenyataan. ...  Apa saja sebenarnya yang sering dipikirkan itu?