payan nameh
Konsep dakwah Muhsin Qiraati
Refernsi 1
Harus dibedakan antara istilah islam tablig (dakwah) dankonsep-konsep umum komunikasi,propaganda dan agitasi yagn biasa digunakan dalam literatur kontemporer. Kat ‘communication’ berasal dari bahasa latin communico yang berarti berbagi (share0, dan pada esensinya berarti proses sosial yangmerujuk pada perilaku memberi, menyampaikan, atau bertukar gagasan, pengetahuan atau informasi
Prinsip yang menjdi pedoman batas-batas tablig adalah doktrin amr bil maruf wa nahy al-munkar atau anjurankepada yang benar dan pencegahan terhadap yagn salah. Implisit dan eksplisit dalam prinsip ini adalah gagasan tentang tanggung jawab individual dankelompok dalam menyiapkan generasi penerus untuk menerima ajaran-ajaran islam dan mengambil manfaat darinya.
Kaum muslimim memiliki tanggung jawab untuk saling membimbing dan setiap generasi memilikitanggung jawab untuk membimbing generasi selanjutnya
(menuju suatu teori komuniksi danetika , \hamid mawlana diterjemahkanoleh abdullah dan zainal abidin dalam jurnal al-hikmah, mare juni 1990).
Referensi
Etika komunikasi , karya Richar l . Johannesen cetak 1 1996 ,rosda karya
Richard m. Weaver dan kenneth burke dua ahli retorika kontemporer sama –sama berkayakinan bahwa hinga tingkat tertenty ,seluruh penggunaan bahasa yagn disengaja antar manusia bersifat ‘ sermonik’, mereka berpendapat, gagasan yag mengatkaan bahwa bahsa dapat digunakn dengan cara yagn sepenuh netweral tidak dapta dipertahankan lagi,
Mereka berargumenbawha penggunan bahwa (kata-kata yagn kita pili) dengn sendirinya mengekpresikan pilihan,sikap,kecenderungan,disposisi,dan evaluasi sang komunikator – dengan demikian menyalurkan persepsi pengirimmaupun penerima pesan. Kita tidak mengucapkan kata-kata tanpa sekaligus memberi impuls pada oragn lain untuk memandang dunia, atau sebagian ekcil daripanya dengan cara kita
Konsep dakwah Mohsen Qiraati
Ada yang membedakan dan membuaat unik dari kuliah-kuliah MQ dan itu juga menjadi kunci keberhasilannya dalam menjelaskan aspek-aspek ajaran islam yang begitu rumit menajdi sederhana, tajam dan menggigit. Salah satu keunikan dan keistimewaan dibandingkan dengan mubalig lain adalah kemampuan retorika bahasa, serta rujukan kepada al-quran yang selalu mencerahkan dan hampir menguasai setiap menit-menit dari kuliahnya. Selian dibantu oleh latar belakang kepakarannya dalam bidang komunikasi dakwah, kepakaran dalam ilmu-ilmu keislaman dan kemampuan mendalami dan memahami serta bersikap empati terhadap audiencenya dan juga body-language serta tamtsil-tamtsil dan analagi, asosiasi di lain pihak dibumbui dengan anekdot-anekdot cerdas dan cerita-cerita yang menggelitik kesadaran dan kedewasaan yang maksimal.
Penulis melihat bahwa sebagian besar dakwah dan kuliah-kuliah mubalignya yang sangat cocok untuk setiap kalangan itu tidak lepas dari rujukan-rujukan ayat-ayat al-quran. Tentu saja setiap mubalig selalu merasa wajib memamerkan kemampuan mereka dalam menginterpretasi dan memahami kandungan ayat-ayat al-quran tapi tidak semua memiliki kemampuan untuk mengkontekstualiskan ayat-ayat al-quran dengan kehidupan sehari-hari atau konteks kekinian
Argumentasi?
Konsep
Hidupi umat dengan al-quran,
Fahami al-quran secara maksimal,
Gali perspektif al-quran
MQ percaya bahwa kata al-hikmah bukan ciptaan filsof ,kata ini terdapat dalam alquran dan al-hadits, Didalam al-quran kata ini disebut 20 kali. Alhikamh sering dirangkaikan dengan al-kirab sebagai pengetahuan yang dibawa oleh para nabi (misalnya QS 2:129, 151, 231- 3:48, 81, 164), digabungkan dengan kekuasaan sebagia kualifikasi pemimpin (QS 2:251- 38:20). Atau disebutkan ketika allah menjelaskan hukum-hukum-Nya dan prinsip-prinsipnormatif yagn mengatur kehidupan manusia (misalnya QS 2:269- 12:39, - 31:12), karena itu para mufasir tidak sepakar mengartikan hikmah
Bahkan menurut ibnu abbas meriwayatkan bawha makna al-hikmah :akl-quran,kenabian dan pemahamanterhadap al-quran, Menurut abu darda al-hikmah adlaah pembacaan al-quran dan pemikiran tentang al-quran, mujtahid ada 4 makna ; al-quran, fikih, kebenaranpembicraan,
Jadi kata-kata hikmah selalu merujuk kepada al-quran,pemahamanal-quran atau pembacaan al-quran dan itu juga pengetahuan para nabi. Bukankah ulama juga adalah pewaris para nabi yang harus menyampaikan misi para nabi ke tengah-tengah umatnya ?
Al-Quran adalah way of life seorang muslim
Tidakdiragukanlagi \mq telah menjjiwa sepenuhnya terhadap konsep-konsep al-quran secara garis besar, Ia memandang bawha al-Quran memiliki seglanya sehingag setiaporagn sudah sepatutnya menadjikan sebagai agenda dalam segal abidang kehidupannya
Mq percaya bahwa didalamal-quran tidak ada ayat yang sia-sia dan tidak penting karena itu ia mengatkaan mengapa al-Quran kadang-kadang dijadikansumpah seperti dalam surah Yasin
Demi al-Quran yang penuh hikmah. Sungguh,engkau (muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul .(Yang berada) di atas jalan yang lurus (QS Yasin :1-4)
Menureut MQ AL-qurna itu turun dari Zat yang Mahaperka dan Mahapenyayang. Mereka yang berpegang dengan al-Quran akan mendapakan kemuliaan dan kekuatan
Karena itu turunya al-Quran adalah tanda di
Turun al-Quran adalah tanda cinta dan kasih sayang allah swt kepada manusia selain tanda bukti kekuasaan-Nya. I amenurunakn maha karya yang tidak ada siapapun dapat membuatnya.
Dalam konsep tarbiyah islam dan dalam teologi islam tuhan tidak hanya dipandang sebaiga khaliq (the creator) yang membiarkandiri makhlukanya setelah diciptakanya. Kata rabb karna rabb adalag juga seorang pendidik, \allah adalah seorang pendidik terbaik karena itu nabi mengatakan adabani rabbi fa ahsana ta’dibi,tuhan telah mendidikku dengan pendidikan yang terbaik. Dalam hal ini kita bisa melihat jelas bagaimaan kasih sayang dan pendidikan allah yang dengan cara sangat luar biasa dan mengagumkan. Tuhan mengirikman rasul-rasul, mengirimkan kitab-kitab, memberikan potensi akalmhatidan juga menanakan di dalamdiri manusia karakter-karakter takwiniyah yang menunjukan bukti lutfnya juga bagian dari kasih sayang Alla h, dan salah satu tanda kasih sayangAllah adalaah kitab suci Al-Quran .
Al-Quran membangunkan danmengingatkan hal-hal yang terlupakan dan membangun kesadaran manusia
Al-Quran memiliki bahasa dan logika serta perspektif yang tepat untuk dakwah
Dalam pengalaman sehari-hari seorang dai dituntuk tidak saja utnuk memiliki kefasihan dalam melafalkan ayat-ayat al-Quran dengan tartil tapi lebih dari itu dan ini yag kurang disadari oleh sebagian besar mubalig islam , ayat-ayat ini hanya menajdi pemanis kata-kata dan tidak dijadikan sebagai pe diolah untuk membuka perspektif lain atau dalam istilah muthaati logika al-Quran,
Cristopher lyle Johstone mengklaim bahwa manusia adalah secara esensial ,tidak bergantung pada konteksnya dan dalam aspek komunikasi manusia itu cenderung dilihat sebagai makhluk yangberkonsentrasi pada satu aspek sifat manusia (misalnya akal,simbolisme,kapasitas untuk dibujuk, dll) dengan mengorbankan aspek-aspek lain yang sama pentingnya (misalnya imajinasi,kemampuan humor, keingin tahuan dll)
Ia selalu menggali makna-makna yang tersembunyi dan mungkin bagi orang lain sulit untuk menemukannya. Ayat-ayat al-quran ternyata memiliki point-point penting yang tidak kalah pentitnya dengan penjelasan-penjelasan biasa. Kemmapuan dasar dan efektif itu serta daya imajinasi seorang alim yang selalu bergelut dengan ayat-ayat al-quran selalu turut mewarnai tutur kuliah-kulaih tafsirnya
Logika, reflektif dan bahasa al-quran
Selain harus memiliki penguasaan yang memadai tentang disiplin ilmu-ilmu al-quran, termasuk tafsir, takwil, hadis, asbabun nuzul, dsb MQ percaya bahwa bahasa-bahasa al-quran sebenarnya sangat jelas dan mengandung pesan-pesan yang universal serta fleksibel, \ini sesuai dengan penjelasan Quraisy shihab seorang pakar al-qura bahwa kalau kita al-quran itu ibarat mutiara yang setiap sudutnya memancarkan keindahan yang berwarna-warni setiap ayatnya mengandung makna-makna yang indah dan jika kitalihat lagi kita akan menemukan makna-makna baru.
Kecermatan
Retorika etis penuh perhatian terhadap data lewat penggunan bukti, pertimbangan yagn akurat,lengkap dan relevan dan lewat pengujian yag memadai
Retorika etis bersifat reflektif dalam memasukan kecermatan seseorang terhadap bukti alasan danmotif sendiri,
Lobacqz yakin,sesungguhnya,ketika kitabertindak,kita bukan hanya melakuakn sesuatu,kita juga membentk karakter kita sendiri. Pilihan-pilihan atas apa yagn akan kita lakukan juga merupakan pilihamn tentang akan apa kita nanti
Sebetulnya al-quran sendiri tidak kekurangan dan bukan sumber yang kering atau sebuah sumber dan perspektif yagn sangat kaya, al-quran di mata para arif adalah pena tuhan yang semakin luas dan kaya dengan makna-makan simbolis dan makna-makna batiniyahnya, Sehingga al-quran bisa ditafsikand dengan tafsiran dari berbagai dimensi dan tingkatan mana. Kaum sufi menemukan al0quran sebagai sebuak khazanah keilmuan yang sanga luar biasa. Ini sendiri diisyaratkan oleh Ali bin Abi Thalib.
Teteapi tentju itu unutk kalangan elit dari sebagian kaum muslmin dalam hal ini MQ percaya bahwa al-quran selain tentunya tafsiran-tafsiran manusia-manusia maksum dari rasululah hingga imam-imam yang dua belas akan semakin melengkapi kekayaan dair ilmu-ilmu keisalaman
MQ meyakiani itudengan mendemonstrasikan kepiawiannya dalam membedah dari ayat-ayat yang sederhana sehiga terkuak berbagai makna yang brilian danmencerahkan ., bukankah setiap kata itu akan membukia dunia lain?
Komentar