imajinasi atau ethos

imaginasi muncul dari hati yang bersih, bening dan fokus. Imajinasi akan melimpah, mengalir dengan deras dan subur dari jiwa yang kuat, jiwa yang bersih, jiwa yang bertauhid (yang menyatukan seluruh fakultas dalam satu kesatuan). Jiwa yang mengendalikan keinginan vegetatif dan hewani. Jiwa yang tenang, menghanyutkan dan dalam. Yang tidak beriak,  yang sunyi dan sepi namun bergejolak tenaga ekstra yang sangat kuat sekali. 

Kemalasan adalah ketidaktenangan,  kemalasan untuk berimajinasi adalah akibat dari jiwa yang menjadi aus karena mengidentifikasikan dengan tubuh, karena lebih terpengaruh oleh tubuh.  Seorang penulis novel brilian adalah seorang pemilik jiwa yang fokus, yang kuat dan yang dapat mengatasi hasrat liar tubuh dan yagn memiliki pengalaman yang menarik dan mendalam.     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

celoteh dan filsafat barat

skcism barat

fikih ibadah