jebakan dunia

harapan itu datang setelah yang diidam-idamkan akan segera menjelma menjadi manusia akademik yang memiliki parameter, ukuran, bukti alias sertifikat.  Namun dari sisi lain terselip kekhawatiran bahwa kematian akan memisahkan dan menghilangkan angan-angan itu. Seperti bermain-main dengan hidup, diumbang-ambingkan oleh hasrat, ambisi, dan keinginan yang kadang-kadang membabi buta. Padahal dulunya adalah sebuah hal yang wajar dan natural.

Anehnya mengapa kebutuhan untuk survive, yaitu demi untuk mempertahankan kekuatan, keselamatan, keterjagaan dan kesehatan dan kebersihan tubuh itu sekarang tidak lagi menjadi alat tapi menjadi tujuan itu sendiri?  Alat menjadi tujuan dan tujuan menjadi alat.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

celoteh dan filsafat barat

skcism barat

fikih ibadah