husein dan muawiyah?
Pertanyaan
ihwal alasan tidak bangkitnya Imam Husain As pada masa Muawiyah dapat dijawab
dengan beberapa perkara di bawah ini:
1. Penghormatan
Imam Husain As terhadap perjanjian yang disepakati oleh saudaranya yang sekaligus
sebagai imam umat saat itu. Imam Hasan Mujtaba As pada masa hidupnya dengan Muawiyah
dan Mu’wiyah menampakkan secara lahiriah penghormatannya kepada perjanjian
tersebut;
2. Kaburnya
Muawiyah untuk berhadap-hadapan dengan Imam Husain As karena ketakutan dan
kerisauan yang dapat ditimbulkan darinya. Dan Rasulullah Saw mengabarkan
tentang hancurnya pemerintahan Bani Umayyah setelah syahidnya Imam Husain As. Muawiyah
gentar terhadap prediksi yang dilontarkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena itu,
ia juga mewasiatkan kepada antek-anteknya untuk menghormati perjanjian ini.
Namun penguasa Yazid yang masih ingusan, congkak dan pemabuk itu yang
memerintah pasca Muawiyah tidak menjalankan wasiat ayahnya ini. Dan pada
hari-hari pertama pemerintahannya, ia menempatkan dirinya berhadap-hadapan
dengan Imam Husain As dan berupaya membunuhnya;
3. Muawiyah
adalah politisi ulung dan menjaga sisi lahiriah hingga batasan tertentu dan
kerusakan internal pemerintahannya tidak begitu nampak bagi orang-orang umum.
Namun Yazid adalah seorang pemuda hijau tanpa pengalaman dimana destruksi,
kegemarannya melepaskan hawa nafsu, syahwat, bermain dengan anjing dan lain
sebagainya, tampak jelas bagi masyarakat umum. Sedemikian sehingga tiada
seorang pun yang mengingkari keburukan moral Yazid bin Muawiyah. Dan apabila
Imam Husain As diam dan tidak protes di tengah masyarakat umum maka akan bermakna
persetujuannya dan hal ini bermakna tercerabutnya Islam hingga akar-akarnya;
4. Apabila
Imam Husain As angkat senjata dan bangkit melawan
pemerintah pada masa Muawiyah, hal ini memungkinkan bagi Muawiyah sehingga ia
dapat menodai revolusi Imam Husain As dan dengan pelbagai propagandanya yang
berpengaruh dan menjuntai yang ia miliki, ia menampakkan dirinya sebagai orang
yang benar. Namun telah nampak bahwa Yazid tidak mampu menunaikan tugas ini
(menodai tujuan-tujuan Asyura) dan tidak lama berselang ia pun terjungkal;
5. Tiadanya
deklarasi dukungan masyarakat secara luas kepada Imam Husain As pada masa Muawiyah
merupakan salah satu faktor tidak bangkitnya Imam Husain As. Sementara pada
masa Yazid, ribuan surat ajakan dari para penduduk Kufah telah dikirim kepada
Imam Husain As yang memotivasi beliau untuk bangkit dan sokongan dari mereka.
Dan apabila Imam Husain tidak bergerak ke arah Irak dan tidak memenuhi ajakan
dari ratusan ribu masyarakat ini maka hal ini dalam pandangan masyarakat umum
bermakna takut atau sikap acuh-tak-acuh Imam Husain terhadap kejahatan Bani
Umayyah dari satu sisi dan sikap tidak mengindahkan permintaan masyarakat umum
dari sisi lain. Dan konsekuensi-konsekuensi dari kedua hal ini tentu tidak
dapat ditebus.
Komentar