dua surga
ada yang masuk surga lewat hisab, tanpa hisab dan ada yang didunia sahaja sudah mendapat surga jadi ia mendapatkan 2 surga,di dunia dan di akhirat. ( janataini). manusia tertipu, kebaikan yang menipu, dengan amal-amal salih seolah kita terbebas dan dijamin pasti salih terus, padahal itu belum menjadi ahwal, baru ilmu, baru amal, belum ilmu kasyaf. ternyata kita harus menjadi tempat curahan, menjadi pemimpin mau tidak mau, sebab di keluarga di masyarakat selalu hadir masalah yang menuntut kita untuk aktif, jangan cukup dengan mengirimkan pesan, tapi diri sendiri harus menjadi pesan! !