draft novel

Imajinasi selalu melampui kecepatan akal dalam menemukan sesuatu seperti perjalanan cinta yang melesat meninggalkan petilasan akal.

Pasar Rakyat  Ukaza

Alam raya hakiki sudah lama bercokol di sini. Inilah wilayah Halimun di kepulauan Transoxiana. Summeria.   bak karpet beludru tebal yang berwarna-warni terhampar menutupi lembah-lembah dan gunng-gunung dan lahan-lahan yang subur. Di sisi-sisinya, sungai  yang sangat panjang seperti ular raksasa berkelok-kelok, menmenbus dan membelah jantung hutan-hutan yang subur dengan air sungai yang deras dan jernih, berwarna-warni menembus sampai ke lautan lepas dan biru.

Seperti surga yang jatuh dari langit menyimpan semua kebaikan, dan kekayaan sehingga tidak membutuhkan lagi surga yang hakiki.  

Sungai yang biru itu sangat panjang sekali seperti tak ada ujungnya. Setiap usaha  untuk menemukan hilir sungai  akan sia-sia belaka dan demikian juga hulunya. Sungai itu tidak berawal dan tidak berakhir. tapi fakta ilmiah menolaknya.  Air sungai itu memang berasal dari satu sumber yang tidak kelihatan. Tidak ada yang menduga itu adalah mata air yang menggelorakan jutaan galon dan menyemburkan aliran dahsyat sungai.

Yang tak kalah menariknya adalah hutan  rimba yang menyegarkan mata,   Hutan itu menjadi tempat jutaan habitat hewan-hewan dari seluruh dunia. Bintang –binatang dari berbagai negeri berimigrasi ke tempat itu.  Bukan hanya menajdi tempat binatang dan juga sumber kehidupan manusia , hutan itu juga disukai oleh  makhluk-makhluk astral. Di hiutan sendnri tinggal satu kelompok maunsia yang unik.

Orang-orang desa sendiri pernah mengatakan kata-kata yang tidak jauh berbeda dengan katakata orang modern, Mereka hanya menggunakan bahasa yang sederhana . Kadang-kadng untuk hal-hal yang tidak baik dilakukan  atau memiliki dampak yang negatif atau hal-hal yang memang kurang etis dan tidak layak yang akan mengganggu perasaan orang lain, mereka menjelaskan atau menjelaskan lewat bahasa-bahasa simbol.

Jantung dari Halimun adalah pasar rayanya. Tempat yang paling sibuk dan paling menyenangkan.  Orang luar , atau secara lahiriyah ini adalah pasar, tapi sebenarnya bukan! Ini situs terluas dengan aktifitas yang melibatkan seluruh daya manusia; lahir dan batin.

Jika dilihat dari atas cara mereka bertransaksi sangat ganjil dan tidak biasa. Ada sebagian yang berjualan tapi tidak ada jualannya, sementara tangan dan mulutnya sibuk sekali menawar-nawarkan berbagai barang.  Ada juga pembeli yang tiba-tiba datang seolah-olah menyodorkan sesuatu tapi tidak ada selembar uangpun ditangannya.  

Sebagian lagi bertransaksi dengan cara yang biasa. Menjual barang, mengambil barang,memberikan uang. 

Sebagian besar manusia lebih banyak menghabiskan waktunya di pasar dibanding tempat-tempat lain. Padahal pasar hanya menyediakan kebutuhan dasariyah saja yaitu makan dan minum. Manusia harus mau makan dan minum . tubuh biologisnya menuntut pemenuhan untuk mengganti sel-sel yang aus, atau rusak. /karena itu manusia harus suka makan dan suka kesukaan itu adalah instingnya yang menjadikan mau menyantap makanan dan minumman. Bisa dibayanagkan apa yang akan terjadi jika mansia tidak memiliki insting kesukaan seperti itu maka manusia akan cepat meninggal.

Pasar juga merupakan instrumen  dalam sistem ekonomi. Jantung dari ekonomi adalah pinjaman (kredit). Di pasarlah bertemu pembeli dan penjual. Tanpa pasar kehidupan tidak akan berdenyut lagi tapi  namun jika ditelusuri lebih dalam tumpuan manusia bukan semata-mata urusan perut saja. Hanya sayangnya sebagian besar manusia lebih disibukan oleh hal-hal yang menyumbangkan sedikit   saja bagi kehidupannya. Terdapat  kebutuhan penting lain baig maunsia yang sangat menyumbangkan kehidupan. Manusia sebenanrnya memiliki kebutuhan lain yang lenbih pemnting baik itui disadari atu tidak disadari.  Namun sepertinya kebutuhan kepada hal uyang penting itu tertutupi oleh kebutuhan yang lenbihmendesak, kebutuhah  aspek biologisnya,. Karena hampir selama puluhan tahun terbiasa dengan menyantap, menyantap dan menikmati kesegaran minuman, kelezatan makanan.  Itu menjadi kebutuhan fisiologis berubah menjadi kebutuhan psikologis.  Kenbutuhan fisiologis menajdi kebutuhah psikologisnya. Diperbudakn oleh sesuaut yang sebenarnha tidak esensial bagi dirinya. Ia sekarang identik dnegna kebutuhan itu. Yaitu kebutuhan ekonomi.  Derajatnya menjadi turun menjadi binatang ekonomi.         

“n Pasar sederhana yang sangat ramai karena tempat itu juga menjadi lalu lalang para kafilah  dari berbagai pelosok negeri.  Tempat itu sendiri memang pantas menjadi tempat persinggahan dan transit para pedagang, para khafilah yang membawa berbagai komoditas dagang.  Tempat itu cukup luas menampung ribuan manusia, tempatnya juga sangat sejuk berada di atas bukit yang cukup tinggi. Disekitarnya banyak tempat-tempat penginapa dari berbagai kelas, dri yagn sederhana hingga yang cukup mewah.  Kawasan itu juga bersambung dengan hutan yang sangat luas yang rimbun dengan bernbagai pepohonan dan buah-buahan yagn bermacam-amcam yagn sebagiaa besarnyabisa dimakan.  Hutan menjadi miliki bersama siapa saja boleh memanfaatkan hutan tersebut asal jangan merusaknya. Di bawah kaki... hutan itu sangat luas.....dan tak berujung, pohon-pohonha menjulang tinggi, sebagian dipercaya menmebus langit-langit. Dan akarnya menembus , menghunjam ke bawah tanah....memembus dan terus menjangkau  ke level magma. Tak ada yang banhyak tahu selain orang-orang tertentu yang menghuni hutan itu bertahun-tahun,   bagi para pengnujung dari jauh hutan itu juga merupakan tempat  yang menhyenangkan,  dan bagi orang-orang miskin  . mereka bisa tidur di hutan, dan menyantap ap asaja , tanpa harus mengeluarkan biaya seperserpun.  Mereka bisa tidur di atas pepohonan atau digua-gua dengan penuh kehati-hatian jangan sampai masuk ke gua harimau atau binatang-binatang buas yang  tidak bisa diduga.

Setiap hari pasar  itu ramai denga para pedagang lokal dan juga para khafilah yang juga menjajagak dagannya . sebagain barang-barang terjual dengan cepat... seorang laki-laki degan kupiah turki berteriak-teriak memancin gperhatian, laki-laki berusia 45 tahun.  “ dijual murah, di jual murah, karpet yang dibuat dari kulit unta, menhejukan  dan bisa menghangatkan tempat tidur anda..

Suara derai tawa, gumam, dan omongan-omongan menjadi santapan sehari-hari di pasar itu. Sekitar 1000 orang tumpah ruah berjualgan mencari apa saja, termasuk juga mencuri.... Setiap mata selalu tajam menatap barang-barang baruyang dibawah oleh saudagar-saudagar dari negeri jauh.

Selalu itu, tapi sebagian melakukan transaksi dengan cara yang berbeda.  Hanya orang-orang tertentu yang bisa memahami dan mendeteksinya.  Kelompok tertentu melakukan transaksi dengan batin mereka.  Tidak ada kata-kata, tidak ada barang, dan tidak ada uang, keduanya hanya saling menatap dan akhirnya selesai transaksi aneh tersebut.

Sebagian orang memiliki ketrampilan tertentu untuk menghemat waktu dan tenaga.   Apa yang dila itu dilakuan oleh rmerak yagn telah menekan kebutuha-kebutuhan tertenut. Mereka hanya melakuak kontak untuk urusan transkasi penting saja. Hiudp mereka sangat sederhana dan ringan. Dan mereka juga erbebas dari kungkunan dam hasrat-hasrat jasmani, Merkea hany amebutuhkan seperlunya saja,  agar badan menjadi kuat dan bisa melakukan aktifitas,

Kelompok in telah mengembangkan ketrampilan hidupnya degna membuat kelompok atau komunitas. Mereka juga bekerjasama tapi tidak setiap hari. Kelompok ini  telah melatih ketrampilan  hidup dengan caara yang sederhana. Hidup dengan cara yang tidka menyusahakn kehidupan mereka,                                 

Kesabarn orang tua yang menjaga lingkungannya dneengan baik, dan dengan sempurna,  Ia telah menyatukan dirinya dengan alam, dengan segaa apa yagn menjadi miliknya, Tidak ada yagn dapat memisahak akan keicntankepada alam. Alam telah memeriksa segala sesuatu.  Air yagn segar, air yang,  yang membersihkan  tubuhnya yang kotor......., Air yang telah memberikan segala kehidupan yang nyata. .........yang kedua tanah a, tanah ya adlaah yang snat diicntainya..............

Tidak ada    

Halimun termashur ke mana-mana. Nama itu jaminan  kententraman, rejeki dan keindahan. Setiao orang mendambakan dapat menjadi penduduk Halimun.  

e Da karena itu tempat menjadi termashur dan menjadi buar bibir kemana-mana, setiap disebut nama tempat itu terbayanglah secara avisual tentang petualngan, tempat-tempat yang hijah, para pendudk yagn ramah, makana-makan yangenak, pakaian agn indah, dan juga sing sungai yang  jernih.hiburan yagn sehat, hibungan yan membahagian dan juga tdak bayak menguras uang dan dana.  Tempat yagn sangat eksotis itu .....tempat yang sangat romantis adan sepesical tapi tidak seprti yagn teraybayangkn dalam litgeratu dan roman-roman barat. Ini sangat bersiah ibaarar kesenagna suergawi ayagn dicetikana dalam ayat-ayat al-Quran, in adlah eksp aini seaua yanglain seuagu yng emang sanga gdihajatkan dan menjadi impian orang-orang salih.

Wialayah ..... dibalik pesona dan potensinya yang tak ada batasnya. Pemandangan yagn menantang inspirasi dan kecerdasanan pengelolaa dari tetua, putrinya dan dewan wilayah yagn selalu terus mempernbaiki pengelolaan wilayah ini. Dibalik segala respon positif dari  para  penalcont, inverstor, para petualang dan juga masyarkat lokal sendiri yang berbodong-bondong aktif menghidupak sgala  aktig alam segala kreatifias utnu unutk menghidupkan dan menampilkan citra Wialayah yang men mempromosikan wilayaanya sebagai pencitan keharmonisa, keindaha,, ketentraman dan kesejahternaan dan penghayatan.  Di nbalik deburan lautan dan kelokan sungai yang sangat indah memanjan gdan hutan asri. Terdapat sisi lain di sebuath wilayah kecil tersembunyi dan terpinggrikan sekitar  seratus warga yang termarginalkan yang masih belum dikelola dan e belim mendapatkan perhatian yang seksama. 

                Para pemangku kebijakan lalai karena begit banyaknya pekerjaan yang haru smereka lakukan melalaian masyarakat ini.  Wilayaha yang terbengkalai ni memang seperti menjauhkan diri dari geliat pembangunan ... Terkapar di bergelantungan di gua-dua yang menyusup ke dalam ngarai yang panjangan dan dala. Tak ada yagn tahu kedalaman ngarai ini. Meoros ke bawah ke tempat yang tidak jeals. Dari dekat tampak tumpukan yang tidak asri dari gbung-gubuk kayu, gua-gua sempit, rumah dari bambu-bambu yang tidak jelas.

Dari kejauhan yang nampak adalah ketiadaan, tersembunyi, tak terliha, sepi, hening. Ini adlaah kaumm yang suak bersembunyi, introvert. Kehiduapan yang sedrehana mengandalkan makanan-makanan sisa, dan apa saja yang adapat dimakan. Tidak perlu usaha yang keras. Segalanya tumbu h dengan mudah di hutan itu. 

Thabiatny alamia sebenar ingin hidup rukun,tapi karena terperangkan dalam area yang sempti dan padat, nberjejalan,  jiwa mereka terserang penyakit marah. Marah yagn membuncah karena gaya hiudp uang kumuh, sesak, berhimpitan,  Mereka idak bisa berjauhan karena terikat dengan kekerabatan, tapi dalam jarak uagn dekat, segala sesauau bisa mennadi pemicu amarah, pemcu pertengkaran, cakar-cakaranya,

Lamnbat laun,  keculasan, sifat dengki berkembang mengalir dalam darah dagin gmerkea  Jwi yagn mudah curuiga, dan mudah bermusuha dnegan siapapun termasuk dengan saudar-saudara dan sahabat dan tetangga.  Daerahyang sempit, gelap, kumuh, kotor seperti menjadi kawah candradimuka untukmenggodok watak-watak yang buruk. Lahirlah generai beraikut yang mulai merangkakkkelaur wilayah naman membawa perangai butruk , mencuri, menipu, membegal, merampok, hasud dan seabrek sifat buruk laiinhya. Say yang saling tumpang tindih.    

Seorang laki-laki tua rubu diserambi gua. Ludah menerpa wajahnya. Tua , dengan tambut yang gimpal dan gigi ompong .

Setan! Keluarkan orang tua itu!

Ayah dan ibu memperebutkan  makanan !

Kata-kat ayang tidak pantas berhamburan dimana-mana.

Keburukan moral mendidih dalam setiap pribadi warga

“Warga metro jantungya akan pecah jika melihat jika tinggal beberap menit saja.

‘Sumur yang berlendir kotor,  sanitasiyan tidak ada sanitasi. Setuap oragn menggali lubang sendiri untuk buang hajat, tgidak ada bedanya antara rumah dengan kandang kerbau. .... Penciuman merka sudah rusak, lebih nhyama lebih nyaman dengan bau busurk dari udara yang segar...

Setiap minggu beberapa oragn meninggal dan yagn opalping rentan adalah anak-aba kecil.  Anak kci anak-anka yagn seharuasnha lucu menjadi tidka lucu lagi karna kering kurus, kekurangn nuntrisi dan kasih sayang. ‘

Penderitaan psikologi lebih mnyesakan dari pendeirt penhakiat tampkanah kematian adalah jalan tgerbaik bagi anak-anak itu untuk menyelamtkan diri dari kekerasan ayah dan ibunya. 

Anak-anak yagn selamat dari kematian menajdi berandal yanga lebuhbubruk algi menderia penyakit moral yagn lebuh berbahgaya, karena tidak hanya membayakan dirinya tapi ..............tapi juga merusak dan menghancurkan orang lain.

Anak-anak bandel   anak-anak itu memadukan antara kepolosan dan kriminalsia,  Paradox antara innocence dan gaya hidup yang beresiko tinggi. Semakian murni yang selayaknya semakin aktif, semakin berenersi dan semakin menyempurna tapi disini kepolosan dan kesucian anak itu telah melaihrkan fitrah kedua, thabiat sekunder yang lebih destruktif dari orang-orang dewasa. 

Sampai pada suatu hari seeorang warga metropolitan tersesat di tengah-tengah hutan. I adalah  tipe lain dari a warga yang ingin mencoba bertualang.  Menjadi seorang  petualang .

Setiap oramng merasa nyaman dengan situasi dan kondisi ekonominya.   Ia warga kelas menenganyang berbeda. Memilki kecendeugna seorang petualgn , imigran karena itu memiliki gaya hidup yagn agakberbea , dan it di biasa diterima, hanha saja kali ini.  Ia melakukan jhal yan gitdka diduga oleh warga wilayah metropolitan . 

 

Lain dengan Herman,lain lagi dengan Brawa. Jika Herman terbelit masalah dengan hasrat-hasrat terpendamnya. Brawar terbelit dengan psikologi perasaan terhadap oramg lain dalam uruasan sosial. Brawa mudah dipengaruhi oleh kejiwaan orang-orang yang di sekitarnya. Bapak yang sudah tua ini, ingin mengeskplorasi kecintanya kepada seni di tempat ini. Ia seorang seniman. Setelah menjual rumah dan tanahnya 

Teriakan dan saing sahutan-sahutan menjadi pemanagan yang sangat menarik di dpasaea rasya ini. Orang-orang baik tampat terorong untuk danta  ke tempat ini.  Pasar raya ini didesain  hanya orang-orang yang

Dibalik pasar raya memang ada beberaop aorang yang degnan penuh dedikasi dankecin auntuk menciptakan  memnbanguan modal=modal sosial yang akan merekatkan jiwa satu sama lain.

“jiwa itu satu kesatuan, anda lihta  apa yang engkau rasakan akan dirasakan kug juga oleh orang lainh.” Engaku bisa membawa jiwa temannhya dan jiwa yang lain,. Engkau hanya perlu mengetahui carayana meskipun speertinya sulit.”.............

Aku ingn membuat eksperimen,...

Aku yakin bagi seorang ayah yang baik,,,

Anak-anak adalah harta karun yang tak ternilai

Istrinya juga adalah kekayaan yagn tak ternilai

Dan teman-teman yang baik adalahi ....permata yang tak bisa digantikan oleh yang lai..

Aku ingin di sini jug aadalah tempat anak-anak yatim....

“ wilayah itu memang seperti melar, bisa mengeil dan bisa melebar luas sekali, berganung kepad aperspekti fuang meloihantya, ... 

 

Walupun Ayland kadang-kadnag melihat sesuatu yang ajaib. Ia seperti melihat perubahan tukang dagang,  Tuunya selalu berubah-ubah dengan waku yagn cepat dan tidak ada yang atahu selain dirinya. Hanya sasj aAyland tidak ingin menceritakan penglihatanya, Tapi yagn jelas ada sesuatu yagn aneh dan belakngn aini terjadi di pasar raya .....

Kesibukan lain menyita waktunay dan teman-teamnya, Algama yang asik mencari-cari menu-menu baru di pasar. Bau asin , dan bau rempah-rempat menyerbak ke seluruh sudut tempat tidak lagi dipedulikan oleh siappaun, bau rempah-remao itu beigu menyegarkan pikiran, dan menyegarkan perasaan. Orang-oargn malah semakin banyak mendekati tempat julan rempah pusat pejuan rempah-remaph seorang  wanita dair suku gyhpsi yang mebawa  selau bersama gerobah besarnya. Setiap orang inngin tau apa isi dari gerobak itu. Terlihat ada hordeng dan seperti di liuarnya sendiri alat-alat dapur yagn aneh, baju-baju yang penuh dengan asesori. TETapi tidak ada yagn berani  mendakatinya dari jarak yagn dekatpun, di samping nya ditancapkan  besi-besi yang cukup tajam yagn dapa menjadi senjata, para pria yagn bersama wanita Ghyps itu juga tak kalang seram na mereka seperti dilahirkan tak ingin bersahabat dengan siapapun.  Tapi rempah-rem[ah yang mereka dagangkan , tak ada yagn mengalahalha siapapun.  Ada ratuna jenis rempah-remapt yagn tidak dimiliki negeri manapun, Seoap rempah menjadi bahan perbicnaranan ibu-ibu di ruaah tanggah, Ayland sendiri mendengarkan khasiat dari rempah-rempat yang luar biasa, Tapi tidak semua dapat membeli kaerna harganya yagn mahal.

Ada jug pedang-pedang dan ada puluhan para pedagang yang menjual barang-barnag yang berbeda dan juga aneh-aneh bagi pasar raya tpi semua senang karena mereka menjual komoditas yagn tidak dimiliki oleh  peneudk sana, Setiap pedagang yang harus  yang ingin bergabung dalam dalam pasar tresbut harus daftar kepad adewan asar raya yang dipimpin oleh sang tetua yang caukup diseggani , tetua itu dikenal dengan nama  Zong Re.

Ia adalah legenda yang melampui setiap zaman. Ia seperti hidup di berbagai zaman dari masa lalau, masa kini hingga masa yagn akan datang, Zong Re seperti hadir dalam setiap zaman dnegan nama-nama yang berbeda.  Ia adalah legenda  yang murung dan selalu bersedih hati memikirkan sesuatu dan yang apat menghiburnya adalajh kebahagiana orang lain,  salah satu keberhsailan di era ini adalah pasar raya yang memberikan kesejaheraan dan mmnciptak modal-mdal sosial yang merekatkan semua gologna dan semua golonan  semu sekte. Semua bangsa dan semua jenis mankhluk. Karena ada juga  makhkuk lain yang di zaman itu yang tidak diketahui hanya sebagia manusia yagn mengetahuainhya.  Ban Hanyya Teteu ini uang dapat berkomunikasi denan yang pernah berhuung adnagen amerkea, meskipun ia tidka mengenal semua, tai ia memmilii pengalaman dan wawasan tentang makluk-maljlu lain selain manusia.  Hanay sjaa Teteu ini agak mengkhawatirkan ada makhluk-makhluk ganas yagn memiliki potensi untuk memusnakan specnie manusi.Tetu a.

      

Teteu ini tidka pernah muncul ke publaik ia hanhya menyerhkan iu uasnkepad awakilnya  yaigtu putrinya senidri Alexandri.  Seorang pembea gadis pemberani yang tidka tdua dan ahli dalam segaal juru dan juga dibelaki oleh  pegnawal-pegnala hyagn tak telriht yng akan melindungnuia,

                Ayland, sekaang memilii 4 sahabat lai0n yang jug masing-masing suker bertulanga.  Ada Xetr, Zetan, Agma, dan Amalgama, Mereka berasal dari kampung yang berbeda tapi karena sering bertmeu di pasar dan bermain-main di pasar akhirnya satu sama lain saling mengenal dan menjadi akrab. Kelima kawan itu juga dipersateukan ileh sifatnya yang pemerinia , suka berutlan gan suka  menyelidiki dan suka melakuak kontemplasi.

Wilayah Hutan yang menyambung dengan pasar Raya Ukaz memang masih misteri. Ta ada yang tahu apa yang ada di dalamnya dan juga apa dan siapa saja penghuni di dlaamnya.    Tak semuaorang tahu , kejadian apa saja yang terjadi dan siapakaj pengausai di hutan tersbuet,.  Tetapi semua pendukn di sekitar sana sepakat bahwa hutan itu begitu penting bagi kehidupan mereka.  Hutan itu begitu hayati dan memnberikan kesuburan air, kesejukan udara, kebesihan udara dan juga sebagian darimerkea juga mengambil buah-buahan, daun-dau9n dan makan dari area hutan yang oaing dekat dengan mereka.. Tapi mereka tidak pernah tahu sampai sejauh mana hutan itu dan  ada rasa khawatir dan ketakutan menyergap  siapa saja yang mencoba berjalan lebih jauh  dari....... . Seperti ada thalasem  orang-orang menyebutnya demikian, Thalasem itu yang menahan jiwa mereka, melumpuhkan rasa percaya diri, menghentikan motivasi untuk melangkah, dan membuyarkan setiap keberania, para penduduk ada 7 desa yang mengelili

 

Sebagian wilayah hutan itu menyambung dnegan pasara rkya Akaz melalui jalur sungai yang m jalus ru sunga itu sendiri.. mengalir dari temapt yang juga tidak diketahui oleh seitap orang, dari mana dan keman asungat itu mengalir menyisakan misteri .   Sungati, hutan, dan pasar menjadi bagian dari kosmos alam yang tidak saja menawarkan romantisme dan tantangan bagi para sasterawan dunia, Setahun sekali, para penyair , para pelukis,  para ahli prosa sengaja berkumpul di tempat itu.  Untuk menyerap  harapan, berkomunikasi dengan spirit alam yang menjelma di hadapan mereka. Sungai yang jernih, hutan yang meniupkan aroma tersenidir, dan gnung ayang selalu berselimut abut, merupak apuncak kenikmat lain yang menambahi kelebihhan Pasar  Ukaz.

Para pedagang dari jauh biasnaya mereka tinggal selama sebualn dan dua bulan dan kemudian berkemas memnaw akeuntung hang cukup uukt hidup sethauan merkea di kampung,  Pasar itu lah yang membuat mereka bisa bertahan hidup dari segala kesulitna.  Seabgian ada yang memilih tinggal di sana , memneli tanah dan membanguan rumah yang sederhana, tapi sebagan besa laig pulang ke tmpat masing-masing untuk bertemu kelaurga dan kemnali lagi tahun depan.

Tetua selain menyediakn pasar dan pemukiman orang-oang miskin dan anak-anak yatim, Ia juga  membuka  tempat meditasi dan pusat pencerahan maknawiyah, yang juga menawarkan oase untuk memberikan semangat menjalani kehiudpan yang keras .

Selain tetua, orang-oagn bijak, ahli sasrta penyair danjug aahli prosa diundan untuk menhyampaikan sesuatu yang memberukna kultifasi bagi nalar.   Seeprti yang saat itu terdengar, Ynag hadir cukup banyak.

Seorang Sastrawan Edowis menhyampiakan re:nungan-renunga puiusna  tentang :

Aku melihat duni seperti ulisan-tulisan puisi yagn maha indah yang ditulis oleh seonrang hali sasrta yagn tak tertandingi.   Ia memiliki tulisan yang bervariasa, tulisanya adalah alam ini, alam raya ini alam raya ini tiada bisu, dn tiadka diam ia menyapa k ita dnegan mengaoa hay, wahai, Ada apa kalian ini,  Aku inign berbicara kepada kalian?  Pembicaraan alam semseta ini tidka dengan kata-kata tapi dengan isyaratk, lewat halilintar, lewat hujan, lewat sungai yagn mengalir, lewa hembusan air,  aku ingin bersama-sama kalian menhelesaikan segala keluh kesan kalian..  Segala rasa negaatif, perasaan tidkamantap, tidak percahya diri, ketakjutn, was wasa dan keihlngan pegangan, dan raasa tidak berterimakasih pada kadaan pada alam pada tuhan yagn telah memberikan segalanya kepda kita, Dari mana rasa-rasa yang menghinggap ini, dan bagiaman mengatasinya ..............................

                Pertmeuamm makwani yagn menyegarkan perasaana, semua mengagumi kata-kat aEDowis.  Pertmeja itu menerbitkan ras optimis dan semangat .   

Yang hadir  tersentak, Mata mereka tidak pernah terpejam sedoikitpun khawatir akan kehilnagna penjelasan ahki sastra ini. Biasanya mereka akan cepat mengantuk kaarna kerja kerasa sepanjang siang hari, tapi dalamptemrau itu ,

Malam beranjak terus.  Bintang gemintang seperti tersenyum menyaksikan maunsia-manusia yang nalarnya mulai bercahaya. Mereka semua tertidur di tempat peraduan masiing-masing dengan penuh rasa ketentraman.

                Para pedagang , para perantau, para sastrawan dan seniman............ bintang kerlap-kerlip . Malam terasa sejuk,, yang memang biasanya malam selalu sejuk memberikan kenyaman bagi penduduk bumi, Namun sejuk sekarang agak berbeda, sejuk semakin berkurang-kurang, sdan semakin panas, sedikit demi seidkit, Yang tadinya memakai selimut membuant selimut dan menggait pakaaina  Msebagai membuka jendela,  hawa yang berubah, tidak menjadi perhatian para pendudk yag sibuk dengan urusan lain,  Kecuali Tetua yang cukup waspada akan tanda –tanda yagn belum jelas, tanda-tanda buruk, ...

Ayland, tidak bisa memenjamkan matanya, malah itu ia sangat sulit tidur. Di kamarna yang berantakan, rak buku, pulpen, dan beberapa peralatan kebun, Ia tiba-tiab mendengar pembicraan ayah dan ibunya.  Pembicaraan ayang serius.

“Aku tadi melihat sendiri, Kaxers...Orang yang mati dalam kondisi yang mengerikan, terkoyak=koyak dan terobek-terobek, Kejadilan yang belum pernah terjadi selam aini?

“Aku megnkhawatirkan sekali, Para pekerja juga  mulai berpikir,,, apakah ada makhlk yang jaht yang inign memakan,,, tubuh manusia.”

Ibunya juga seperti kedengan kebingungan. Selama hidupnya tidak pernah ia mendengar hal-hal seperti itu.  Wilayah in iadlaah destinasi yagn menyenangkan, tempat pariwisata dan jug atempat pencerhan spiritual.”

Kita haruas mempertahankan kemakmuran dan keamanan wilayah aini, In adlaah pesan tetua kita! 

Ayahnya melanjutkan “Apakaj ini mungkin ada kaitanhya dengan empat pembunagn abangkai-bangkai ayam, domba, dan daging-daging busuk yang selalu dibuang ke parfeg ?” Sebagian orang mengaitkan katanya,  Daging-danig busuk itu sebenarnya ada yang memanfaatkan. Dan ada yang pernah beberapa kali melihatnya. Nah suatau saat, daing busung itu bercampur dengan darah manusia yang tertusuk pisau secara tidak sengaja, sejak saat itu , pemakan bangkai itu mulai menyukai manusia.

Sejah dahulu aku protes dan agar tempat pembuantann daging busuk itu diebrsihan dan dipindah .

Tetpai itu tidka mungkin suamiku, Sebab pendudkn disin suka sekali akan dagin, Seia saa selalu ada daing yagn tersisa.  Dan sisinya itu  sisa dari dagin ygn diamakan pendudkn disin isama dengan jumlah makana beras yang dimakan pendudukn di kogta lain. Luar biasa memang kegemarna penduduk init erhadap daging men guanab mengubahnya menjadi  untuk menguba menuk pead asyauat  sayuran sangat sult sekali,

Ayland semaki tiak bisa tidur ia pensan adenan tempat pembuangna daging-daging busuk tersebut.

Tapi Ia tidak bisa menemukan teman-teman yanag mau pergi ke temapat itu, Semua merasa takut dan merasa itu adalah cerita yang mungkin saja benar. Ada makjhluk yagn suka menghabiskan daging-daing busuk dan kemudian beraalih menjadi menyukai daing manusia. 

Akhirnya  Ayland mencari sahabat lain yang lebih besar dan lebih berani darinya. Ia sambil  berjualan ukiran ayahnya dan rajutan ibunnya.  Mencari-cari  pemuda atau yagn lebih dewasa darinya. Dan itu jelas pekejan yag snagat sulit.  Pikirannya tak bisa lepas dari kejadian itu, termasuk juga ayah dan ibunya dan beberapa orang yang sudah melihat kejadian tersebut.   Hanya saja sudah menjadi tradisi bagi pendudukan di sana untuk tidak menyiarkan hal-hal yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Setiap orang harus dapat menahan diri tidak menyebarluaskan dan tidak membicaraka berita-berita yang belum bisa diverifikasi oleh  dewan-dewan kenbinjakan umum. Sebua dewan yagn ingn menjaga stabilista yang dikendalikan oleh  putri Tettua. 

                Perisitwa kejadian yagn mengerikn itu tertimbun oleh pesta-pesta pasar raya yang akan datang yang lebi hmeriah , kagi karna  datang ajakan klerjaasam dari masyarakat  Bentent besar yang ingin  menawarkan kerjasama yaitu memerplua pasar menjadi lebih beraneka. Mereka akan memberkkan keuntung  30 persn bagi wilayah ini, Menginat apentiny jalur ini yagn menjadi tempat . Tawaran ini sangt menggiurkan sebab prasana akan dibanugn olehmerek

Tokoh yang berwibawa dan terkenal dalam dunia kang ouw menulis surat untuk tetua. Surat itu ditulis dengan tinta emas dan ditutup dengan selubung bambu yang dihiasi oleh ukiran Naga yang sedang menggeliat.  Sang tetua terkesan dan juga yang lain terbawa emosi. Putrinya yang merenungi surat itu. Isinya bisa dilihat dari dua sisi, keberuntungan dan juga infasi ekonomi.  Surat itu tawaran dari kerajaan tirai bambu.  Ada permintaan yang serius yang dibungkus dengan kata-kata yang indah, mengikat makna dan dalam. Dalam tulisannya terkandung pandangna hidup kosmopolitan dan pentingnya kerjasama yang lestari.  Signifikasinya individu dan sosial. Tulisan itu begiu mendalam dan luas. Menyiratkan berbagai dimensi.  Yan membacanya akan hanyut dengan uraianya yang melintas waktu dan ruang.  Si putri juga terkesan dan dengan kecerdasana ia mengizinkan hanya untuk periode tertentu. Sang Putri merasakan perasaan yang berbeda, dan tidak biasa. Ia merasa ada sejumlah emosi, dari yang datar, tertarik, tertantang, terbayang impian sebuah wilayah yang makmur, bahagia dan aman. Namun dari sisi lain, ia merasakan perasaan lain yang belum terdeteksi.  Perasaan bahagia dan tersanjung karena yang memberikan tawaran seorang sastrawan agung, yagnsngat ternama . Ia sejak kecil sangat mengaguminya. Ia ingin melahap semua karya-karyanya. Jantunha selalu berguncang keras setiap kali membuka lembaran demi lembaran dari karya-karya Sang Master yang melintasi waktu dan ruang.  Dan ingin membaca semu karya-karya sang master yagn lain yang masih berbentuk manuskrip.    Namun sekarnag wajah Master seperti berbeda, I amenjelma menjadi wajah  kafitalis, pebisnis yang sedang merencanakan sesuatu.  Ayahnya menyerahkan keapdanya dan Ia harus mencari porang yang bisa diajak diskusi. Ia ingnin mendengar dari perspektif yang lain, perspektif orang awam, perspektif yang polos.

Pagi-pagi dengan menyamar, ia memakai baju laki-laki. Wajah dipermak sedemikian rupa. Menjadi laki-laki yang berwajah garang, sendu . Sang Putri berjalan sementara beberapa pengawal mengikutinya tanpa diketahui  olehnya, Ayahnya yang menyuruh beberapa pengawal untuk menjami keselamatan sang putri.

                Ini bukan perjalan yang pertama kali, duku ia sering bertandang bersama ayahnya, tapi sekarnag ia menyamar sendirian. Ia memasuki kerumuman orang, Ada pedagang  yang mengeluh seluruh kudanya dimakan oleh binatang buas.  Dan Ia hnay bisa menjerit-jerit, tidak ada yagn bisa dilakukan , dan itu adlaah satu-satunya kendaraan ke perkampungnya.  Ia bersumpah serapah kepada kepala keamanan. Si putrii terkejut ini adalah perisiwa serius, di wilayah yagn oaling aman , sekrang gerjadi kejadian yag mengerikan. 

                Kerumunan itau menarik perhatian, tapi kemudin menjadi biasa sebab terjadi peristiwa lain yang lebih heboh.  Dan tidak ada yang mengalahkan pesona pasar malam. Segala hal atraksi hiburan diadakan untuk memanjakan pengunjung.  Semaki larut malam semakin ramai para pendatang juga semakin banyak. Jenis-jenis makanan dijajakn, pakaian, kuliner dan juga perlombaan-perlomana yagn aneh-aneh. Malam lebih semarak dari siang hari. Malam lebih terang dari siang hari dan lebih aktif. Batas-batas waktu tidak lagi menjadi jelas.  Apa yang tidak menarik di siang hari menjadi acara yang atraktif, dan menghebohkan. Panitia karnaval malam menyediakan minuman sejenis kopi yang daoat membuat melek semalaman.  Penganan cairan yang mirip kopi itu dibagi-bagikan dnegan gratis.

“Silahkan mencicipi minuman yang akan membuatmu hidup dua kali lipat!”

Seorang bapak-bapak yang berperawakan buncit mengedarkan minuman yagn harum dengan rempah-rempahan. “ Harum rempahan itu seperti elexir yang menghilangkan perasan kantuk atau tidak mood. Minuman yagn akan menghantam mood anda”

Silahkan cicipi jangan ragu-ragu. !”

Silahkan anda ekploitasi segal potensi anda untuk menyebrang dari dirianda sendiri!

Mimnuman yagn akan melampau idiri anda!

Ada puluhan atraksi yagn menarik. Permainan sirkus, teater bonek, sulap, panggung humor, permaian cahaya, pemerian api, lompat tali, memanjat di atas rentangan api yang menyala-nyala, api unggung,  badut-badut yang lucu, permainan boneka-bonekaan,  segala jenis akrobat , dan puluhan permainan lan untuk segala usia.          

( 

Puluhan orang merasa cape tapi juga gembira, seminggu sekali mereka harus membuang keringat, membuang rasa kesal dan menyemburkan energi-energi negatif dan pikiran-pikiran yang penuh kekhawatiran, penuh ketakutan, pesimisme ......waktu eskapisme melupakan yang tidak bisa dilupakan sebenarnya.  Melupakan sama saja dengan mengingat yang tidak perlu.  Untuk  melupakan dibutuhkan kekuatan pengabaian yang kuat.  Rakyat memiliki tradisi yangn dipertahankan selama beraabad-abad dengan berbagai modifikasi dan pengembangan yang disesusaikan dengan situasi dan zaman.  Di zaman awal, orang-orang hanya cukup menatap rembulan dan melihat anak-anak lari petak umpet. Di zaman selanjutnya  orang-oragn mulai ,,,,,,

Sebenarnya apa yang disukai juga menjadi idak jelas, orang-orang menyukai karena yang lain menyukaianya. Ini adalah akal kolektif. Ibarat orang  Ibarat di jalan raya adalah contaoh yang abaik. Menerobos lampu merah menjadi seperti dibenarkan jika dilakukan bersama-sama. Ini juga terjadi dalam pesta-pesta malam yang terus dirawat. Arus ketertarikan itu dipompa oleh segelintir orang yang kreatif mendesain acara-acara yang biasa sebetulnya tapi kemudian menjadi luar biasa karena berhasil menyhir yagn lain untuk bergabung dengannya.  Pada awalnya sebagian besar hanya memberkan senyum yang dikulum melihat permainan-permainan yagn hingga larut malam dan menyita waktu tidurnya. Tapi karena satu demi satu atas tuntutan loyalitas, maka yang lain juga mengabaikan keengganannya dan bergabung dalam pesta yang meletihkan yang sebenarnya tidak disukainya!  

Six Month Latter