kematangan jiwa perlu dilatih

Kemarahan, kekesalan, kekecewaan, kecemasan, kekisruhan dan segala perasaan negatif  biasanya selalu mengiringi seseorang yang menyerahkan dinamika hidup dari yang terkecil hingga yang terbesar pada dirinya sendiri? Apakah mampu seorang manusia yang sangat memuja perasaan dan begitu mudah terganggu emosinya menanggung dan menghadapi semua hal yang tidak sesuai dengan harapannya? Manusia sepintar dan secerdas apapun tidak ada bedanya dengan anak kecil, selalu ingin dimanja oleh kehidupannya. Ukuran kematangan atau kedewasaan tidaklah diukur oleh seberapa banyak bacaan yang dilahapnya, seberapa luas wawasan yang dimilikinya, tidak diukur oleh seberapa hebat dalam meraih jaringan sosial, sejauh mana wibawa dan pengaruh yang dimilikinya.  Yang penting adalah keluwesan, kematangan stamina spiritual yang menggelegak, kecerdasan emosional dan spiritual yang memungkinkan dirinya tidak terpengaruh sedikitpun  oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Kematangan jiwa itulah yang menciptakan kebahagiaan sepanjang waktu dan sepanjang hidup, siang dan malam, dalam keadaan miskin dan dalam keadaan susah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kamus filsfat

skcism barat

celoteh dan filsafat barat