sedikit dari dunia saja!
Semakin sedikit yang kaucicipi dari kenikmatan dunia
ini semakin lebih baik!
Dunia
mempunyai permainan tersendiri. Hakikat dari permainan dunia telah diisyaratkan
secara metaforis dan konkret melalui lisan-lisan suci para nabi dan auliyanya.
Sebagian orang tidak bisa melihat dengan jelas permainan tersebut. Mereka tidak
dapat membedakan antara yang sebenarnya dan yang main-main. Yang serius
dianggap permainan dan permainan diangap hal yang serius. Salah satu cara
agar tidak terjebak dalam permainan dunia yang dapat menghanyutkan adalah
melepaskan keterikatan (attach) dengan dunia. Di dalam bahasa agama
keterikatan itu disebut dengan ta’aluq. Siapapun dapat mudah
terikat karena dunia adalah bagian dari kehidupannya sehari-hari.
Nabiyullah
Ibrahim as akan kehilangan Ismail jika ia tidak mengikhlaskannya saat
datang perintah untuk menyembelih Ismail. Nabiyullah Ya’qub as
diperingatkan dengan hukuman perpanjangan perpisahan dari Yusuf as, dan
demikian juga Yusuf as diperpanjang masa tahannya karena pernah bermusyawarah
dengan selain Allah.
Komentar